Dasar pemograman java (Tipe Data, Variabel, Konstanta, Tipe Enumerated)

Dasar pemograman java (Tipe Data, Variabel, Konstanta, Tipe Enumerated)
Tipe Data, Variabel, Konstanta, Tipe Enumerated

Program sering memanfaatkan konstanta ataupun variabel untuk pengolahan data. Setiap konstanta dan variabel dalam bahasa Java pasti mempunyai tipe data tertentu. Tipe data tersebut menentukan jenis dan nilai yang diperbolehkan untuk diberikan pada variabel dan konstanta tersebut.

- Tipe Data

Tipe data dalam pemograman java dibagi menjadi empat kelompok yaitu:

+ Tipe data integer atau bilangan bulat: byte, short, int, long.
+ Tipe data float atau bilangan nyata: float, double
+ Tipe data char atau karakter: char.
+ Tipe data Boolean: boolean

Berikut ini merupaka nilai yang dapat diterapkan pada setiap tipe data.

byte : 8 bit(1 byte) nilai -128 sampai 127
short : 16 bit(2 byte) nilai -32768 sampai 32767
int : 32 bit(4 byte) nilai -2147483648 sampai 2147483647
long : 64 bit(8 byte) nilai -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807
float : 32 bit(4 byte) nilai +/-3.4E-38 sampai +/-3.4E+38
double : 64 bit(8 byte) nilai +/-1.7E-308 sampai +/-1.7E+308
char : 16 bit(2 byte) nilai \u0000 sampai \uFFFF
boolean : 1 bit nilai true atau false

- Variabel

Variabel digunakan untuk menyimpan data sehingga dapat diolah oleh program. Data yang disimpan variabel bisa berupa referensi objek maupun tipe data primitif. Dalam bahasa Java, variabel harus dideklarasi dengan menentukan nama variabel dan tipe data variabel itu sendiri. Sintaks yang digunakan:

[modifier] tipe identifier;
[modifier] tipe identifier1, identifier2, identifierxx;

Salah satu contoh penggunaan sintaks diatas.

float salary;
short x, y, z;

sedangkan untuk memberikan nilai ke dalam variabel, digunakan operator assignment, berupa tanda sama dengan. Sintak yang digunakan:

[modifier] identifier = ekspresi;
[modifier] identifier = literal;

Semua variabel dalam Java harus ditentukan tipenya, sedangkan nilai bisa ditentukann kemudia. Jika tipe data variabel tidak ditentukan, akan terjadi error dan program tidak dapat dikompilasi. Berikut beberapa contoh penggunaan variabel.

short b;
b = 2;
t = 1 + 2; // error, t belum dideklarasikan

Agar lebih sederhana, deklarasi dan inisialisasi variabel dapat dilakukan sekaligus dalam satu statment.

[modifier] tipe identifier = ekspresi;
[modofier] tipe identifier 1 + nilai1, identifier2 = nilai2;

Berikut contoh deklarasi sekaligus pemberian nilai pada variabel.

short b = 12;
short x = 12 + 10, c = 5;
char y = '1';

Sebelum digunakan untuk pengolahan data, variabel harus diberi. Jika tidak, kompilasi akan gagal.

- Konstanta

Konstanta digunakan untuk menyimpan data yang tidak akan kita ubah. Contohnya konstanta adalah phi (3,14). Dalam bahasa Java, konstanta dituliskan dengan keyword (final) didepan tipe variabel. Sekali konstanta diberi nilai, maka nilai tersebut tidak dapat diubah.

[modifier] final tipe identifier1, identifier2;
[modofier] final tipe identifier1 = nilai, identifier2 = nilai;

Contohnya:

final double PI = 3.14;
PI = 2 // error, kode tidak dapat dikompilasi karena PI sudah konstan bernilai 3.14 tidak dapat diubah
final int Y;
Y = 10
Y = 100 // error, karena pada awalnya Y sudah diberi nilai konstan yaitu 10 dan tidak dapat diubah lagi.

Adanya konstanta membantu kita mengamankan agar program tetap berjalan dengan semestinya. Bayangkan kalau kita menggunakan variabel phi dan bukan konstanta. Jika nilai variabel phi gak sengaja diganti, hasil perhitungan program dapat menjadi salah semua.

- Tipe Enumerated

Tipe enumerated merupakan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh kita. Dengan demikian, diharapkan pengolahan data lebih fleksibel.

Tipe enumerated digunakan melalui dua tahap berikut

+ Deklarasi tipe data enumerated itu sendiri. Pada tahap ini, ditentukan nama tipe data enumerated. Selain itu, ditentukan juga daftar nilai-nilai yang dapat diberikan ke dalam tipe data baru ini

+ Penggunaan tipe data enumerated. Dilakukan dengan deklarasi dan inisialisasi variabel atau konstanta dengan tipe data enumerated.

Enumeration sering digunakan untuk membuat daftar nilai-nilai dalam jumlah terbatas. Berikut ini sintaks yang digunakan. Perhatikan, dibagian akhir tidak diakhiri dengan tanda titik koma ";".

enum nama_tipe_enumerated { nilai1, nilai2, nilai3, nilaix }

Contohnya:

public enum Hari
{ SENIN, SELASA, RABU, KAMIS, JUMAT, SABTU, MINGGU}
public enum JenisKelamin { LAKI, PEREMPUAN}

Sedangkan untuk mendeklarasikan variabel dengan tipe enumerated dapat dilakukan seperti contoh berikut:

Hari hariUpacara = Hari.SELASA;
Hari hariLibur
hariLibur = Hari.SENIN;

Sekian dulu materinya. kalau ada yang kurang mohon maaf. untuk materi selanjutnya tentang statment. thanks ^^